Kamis, 22 Januari 2009

Peribahasa Jawa

* Menang cacak, kalah cacak : segala sesuatu sebaiknya kita coba dulu, walaupun pada akhirnya kita mengalami kemenangan atau kekalahan/kegagalan

* Kebo nyusu gudel : berguru kepada orang yang lebih muda

* Suwe mijet wohing ranti : pekerjaan yang dilakukan dengan sangat lama

* Becik ketitik, ala ketara : segala sesuatu yang baik atau yang buruk pada akhirnya pasti akan ketahuan juga

* Dhemit ora ndulit, setan ora doyan : orang yang selalu selamat karena tidak ada yang bisa mencelakainya.

Penyebutan Jumlah Anak dalam Keluarga Jawa

Dalam budaya Jawa, dikenal berbagai sebutan untuk jumlah anak dalam suatu keluarga, diantaranya adalah:

* ontang-anting :1 anak laki-laki.
* unting-unting  :
1 anak perempuan

* uger-uger lawang :
2 anak laki-laki
* kembang sepasang :
2 anak perempuan

* kendhana-kendhini :
2 anak, laki-laki dan perempuan
* kendhini-kendhana :
2 anak, perempuan dan laki-laki

*
cukil-dulit : 3 anak laki-laki
* gotong mayit :
3 anak perempuan

* sendhang kaapit pancuran :
3 anak, laki-laki--perempuan--laki-laki
* pancuran kaapit sendang :
3 anak, permpuan--laki-laki--perempuan

* saramba :
4 anak laki-laki
* sarimpi :
4 anak perempuan

* keblat papat :
4 anak, laki-laki dan perempuan

* pandhawa :
5 anak laki-laki
* pancagati :
5 anak perempuan

* sepasar : 5 anak, laki-laki dan perempuan
*
ipil-ipil : 5 anak, (4 anak perempuan dan 1 anak laki-laki)
* padangan :
5 anak, (4 anak laki-laki dan 1 anak perempuan)

* kembar :
2 anak yang lahir bersamaan, laki-laki semua/perempuan semua
* kembar dampit :
2 anak (laki-laki dan permpuan) yang lahir bersamaan

Selasa, 23 Desember 2008

Tembung Kawi

Berikut adalah beberapa kata dalam Bahasa Kawi yang mungkin berguna bagi kita semua:
- agni           = api
- aji              = ratu, raja
- angga        = badan
- adyaksa    = jaksa
- ardi            = gunung
- aris             = sabar
- aditya         = matahari
- astana         = makam
- bayu            = angin
- birawa         = gagah

- bomantara   = langit
- bagaspati     = matahari
- buwana        = bumi
- catur             = empat
- dahana         = api
- dasa              = sepuluh
- dibya            = terkenal
- duta              = utusan
- dwi                = dua

- dyah              = putri

- eka                 = satu
- erawati          = petir
- gita                 = bunga
- ima                 = mega
- jalu                 = laki-laki
- jati                  = nyata
- jenar               = kuning
- kartika           = bintang
- kirana             = bulan
- kresna            = hitam

- lastri               = malam
- laksmi             = cantik
- ludira              = darah
- lukita              = contoh
- marga             = jalan
- maharsi          = ulama
- nalendra         = prabu; raja
- palupi              = contoh
- panca              = lima
- prawira           = berani

- sitoresmi        = bulan
- sunu                = anak
- suta                 = anak
- tyas                 = hati
- wibi                 = ibu
- yoga                = anak